Evaluasi Kinerja Bus Rapid Transit di Kota Bandar Lampung (Studi Kasus: Trayek Rajabasa Panjang)Salwa Nabilla Antiqasari / Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Melayani kota metropolitan, pemerintah sebagai regulator perlu menyediakan kebijakan mengenai transportasi umum. Hal tersebut didukung dengan adanya pergerakan masyarakat perkotaan yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan RTRW Kota Bandar Lampung tahun 2011-2030, skenario pengembangan... |
Evaluasi Kinerja Bus Transit Pendukung Central Business District Kota Palembang (Studi Kasus Transmusi Koridor 1, 2, dan 7)Ilham Maradona / Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Kemajuan pembangunan yang terjadi di Kota Palembang mengakibatkan meningkatnya jumlah titik kemacetan di beberapa wilayah kota terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari akibat sistem transportasi yang kurang memadai. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah melakukan peningkatan penyediaan jumlah l... |
Implikasi Infrastruktur Transportasi Terhadap Perkembangan Kota dan Rencana Tata Ruang Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Lampung Selatan)Dabi Sefianiz / Prof. Dr. Eng Pradono SE., M.Ec.Dev. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Infrastruktur Transportasi dapat menjadi media dalam memfasilitasi interaksi keruangan antar wilayah dan menjadi peran penting untuk mendukung proses perkembangan suatu wilayah. Berupa jalan tol, pelabuhan dan bandara diidentifikasi dapat melahirkan pembangunan pusat-pusat kegiatan, seperti terjadi ... |
EVALUASI BUS TRANSIT UNTUK MENDUKUNG INTERMODA KOTA PALEMBANG (Studi Kasus: Transmusi Koridor 2 dan 4 (Buy The Service))Wiwin Sriniaty Siahaan / Dr. Rahayu Sulistiyorini, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Transportasi intermoda menurut Brad Jones, et.al., (2000) adalah perpindahan orang dan barang menggunakan lebih dari satu jenis moda transportasi dalam satu perjalanan, tanpa “Hambatan”. Kegiatan berpindah moda penumpang pada beberapa simpul transportasi (pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, ... |
Evaluasi Bus Transit sebagai Pendukung Pergerakan Kawasan Peri-Urban Kota Palembang (Studi Kasus: Trayek Bus Transit Pemkot Palembang/Bus Biru Koridor 3 dan Bus Transit Buy The Service/Bus Merah Koridor 3)Chrissanto K / Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021Dalam ruang lingkup transportasi umum, terdapat tiga pihak yang terlibat, yaitu operator (pengelola), regulator (pemerintah), dan user (pengguna). Hubungan yang kondusif dan kesinambungan harus tercipta di dalamnya untuk menghindari adanya permasalahan pada komponen sistem transportasi (Tamin, 1999)... |
Model Preferensi Dan Jejaring Sosial Masyarakat Bermukim Di Kawasan Rawan Bencana Rob Dan Tsunami (Studi Kasus Pesisir Kota Bandar Lampung: Kecamatan Bumi Waras Dan Kecamatan Panjang)Fathurrahman / Zenia F Saraswati,S.T.,M.P.W.K / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Masyakarat di wilayah pesisir Kota Bandar Lampung memilih untuk tinggal di permukiman informal yang tidak layak dan di kawasan rawan bencana seperti abrasi, rob dan tsunami. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi permukiman informal perkotaan di kawasan rawan bencana rob dan tsunami. ... |
STUDI MODEL PENGARUH PERUBAHAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN DI KOTA METRO TAHUN 2010-2020M Risky / Dr. Eng., Ir. IB Ilham Malik, ST., MT / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Jumlah penduduk Kota Metro terus bertambah setiap tahun sehingga mengakibatkan perubahan penggunaan lahan di Kota Metro. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan jumlah penduduk terhadap perubahan penggunaan lahan di Kota Metro. Dengan mengidentifikasi luas penggunaan lahan Kota Met... |
Optimalisasi Pergerakan Pejalan Kaki dan Pesepeda Di Sekitar Kawasan TOD Melalui Penerapan Teknologi dan Inovasi (Studi Kasus: Kawasan TOD Stasiun Tanjung Karang)Dany Reynold L.Tobing / Goldie Melinda Wijayanti, S.T.,M.T / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Pada tahun 2020, Kota Bandarlampung akan berpenduduk 1.166.066 jiwa dan diproyeksikan akan terus bertambah bersamaan dengan peningkataan kendaraan bermotor yang menimbulkan masalah lingkungan di perkotaan. Kota Bandarlampung termasuk ke dalam kota yang memiliki tingkat polusi yang tertinggi pada pro... |
PENGARUH WALKABILITY DAN KUALITAS RUANG PUBLIK TERHADAP AFEKTIF POSITIF (Studi Kasus : Jalur Pejalan Kaki Ruas Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat)Muhammad Gustav Athallariq / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat sebagai salah satu kawasan di DKI Jakarta merupakan pusat perdagangan dan jasa skala kota serta pengembangan budaya dan kesenian yang terintegrasi dengan angkutan massal. Keberadaan pusat-pusat tersebut menjadikan Jl. Cikini Raya sebagai kawasan dengan mobilitas tinggi... |
KRITERIA KRITERIA STUDENTIFIKASI DI SEKITAR KAWASAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA. (Studi Kasus : Kecamatan Jati Agung – Kabupaten Lampung Selatan).Wahyu Agung Sadewo / Zenia F Saraswati, S.T., M. PWK. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2022Studentifikasi adalah proses yang disebabkan oleh konsentrasi hunian pelajar berpendidikan tinggi yang diiringi dengan perubahan struktur spasial yang berdampak sosial, ekonomi, budaya dan fisik pada kawasan lokal lembaga pendidikan tinggi (Zuhdi & Ariastita 2018). Keadaan eksisting dilihat dari dat... |
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DAN KAITANNYA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PENGGUNA ANGKUTAN UMUM STUDI KASUS: KOTA PADANGLili Redha Adhari / Prof. Dr. Eng. Pradono M,Sc.Dev / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Kualitas pelayanan angkutan umum menjadi salah satu dimensi transportasi yang saat ini sering kali diukur dengan dimensi psikologis yaitu subjective well-being. Dalam konteks perencanaan transportasi juga mengukur kesejahteraan masyarakat perkotaan dari kegiatan yang dilakukan secara menerus. Pada p... |
PELAYANAN ANGKUTAN UMUM PERKOTAAN DAN KAITANNYA DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PENGGUNA ANGKUTAN UMUM (STUDI KASUS: DKI JAKARTA)Fachrully Ichsan / Zenia F Saraswati, S.T., M.PWK. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023DKI Jakarta merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi yang menyebabkan kemacetan di jalan, yang akan mempengaruhi tingkat subjective well being masyarakatnya. untuk itu pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan solusi dengan banyaknya opsi angkutan umum yang salah satunya adalah BRT... |
Epistemologi Konsepsi Sponge City: Systematic Literature ReviewRenaldi Manurung / Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Penelitian terkait konsepsi Sponge City semakin berkembang dan telah banyak dipelajari pada berbagai literatur. Namun, banyaknya interpretasi yang berbeda-beda menghasilkan kekurangan pengetahuan dan mengaburkan batas pengetahuannya. Perlu diperjelas posisi konsep Sponge City dalam pembangunan kota,... |
DIMENSI DAN INDIKATOR PERENCANAAN INFRASTRUKTUR PADA KONSEPSI SPONGE CITY: TINJAUAN LITERATUR SISTEMATISAgustina Corry Angreni / Dr.Rahayu Sulistyorini,S.T.,M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Peningkatan jumlah penduduk pada negara berkembang mengakibatkan berkurangnya lanskap hijau perkotaan yang dialih fungsikan menjadi komersil, perumahan, dan industri. Berkurangnya lanskap hijau perkotaan ini mengakibatkan munculnya permasalahan air perkotaan seperti banjir dan kekeringan. Dalam ... |
HUBUNGAN INDIKATOR WALKABILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF DI KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) DENGAN STUDI KASUS RUAS JALAN JEND. SUDIRMAN - M. H. THAMRIN DAN TARGET RESPONDEN PEKERJARia Melati / Fran Sinatra, S.P., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Terdapat fasilitas pejalan kaki di Jakarta tepatnya di Ruas Jalan Jend. Sudirman – M. H. Thamrin. Berdasarkan kondisi eksistingnya ruas jalan ini terdapat Kawasan CBD tepatnya di Jalan Jend. Sudirman,Jalur Mass Rapid Trans (MRT), dan Kawasan Perkantoran. Adanya Kawasan Perkantoran ini tidak ... |
Konseptual & Rancangan Penyediaan Jalur Pejalan Kaki Pada Kawasan Campuran Berbasis Livable Street (Studi Kasus: Jalan Teuku Cik Ditiro, Kecamatan Kemiling)Mugni Gusmi Randa / Fran Sinatra,S.P.,M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2023Konseptual & Rancangan Penyediaan Jalur Pejalan Kaki pada Kawasan Campuran Berbasis Livable Streets Mugni Gusmi Randa (118220149) Dosen Pembimbing (Fran Sinatra,S.P.,M.T dan Zenia F Saraswati,S.T.,M.PWK) ABSTRAK Kecamatan Kemiling sebagai kawasan permukiman, perdagangan dan jasa, pendidikan, d... |